Hari raya nyepi dan ogoh – ogoh, semua masyarakat Indonesia pastinya sudah mengetahui tanggal 23 Maret 2012 adalah hari raya untuk umat Hindu. Nyepi ini dimulai dari jum’at sebelum matahari terbit hingga sabtu pagi setelah matahari terbit, dalam satu hari satu malam ini tidak ada aktifitas seperti biasanya.
Mereka berpuasa, mati geni (tidak ada cahaya api). Jika kita tinggal di wilayah ini pastinya akan banyak rumah yang gelap dan sunyi, sobat blogger bisa bayangkan sendiri deh. Namun sebelum hari H tiba ada beberapa kegiatan yang di lakukan.
Sebelum hari H ini, mereka sebelumnya membuat kreatifitas berbagai macam bentuk yang di kenal dengan nama ogoh – ogoh. Kemudian di iring sepanjang jalan wilayah sekitar, setelah berkeliling sebelum jam 00.00 dini hari ogoh – ogoh ini dibakar sebagai tanda pengusiran Bhuta Kala dari lingkungan.
Seperti apa ogoh – ogoh dan pembuatannya, simak keterangan dibawah ini :
Pembuatan rangka : Rangka sangat penting dalam pembuatan ogoh – ogoh selain sebagai rangka bodi tentu harus kuat juga, kesulitannya adalah dasar bentuknya jika kurang pas tentu hasilnya nanti juga kurang maksimal. Campuran besi dan bambu dibentuk sedemikian rupa.
Pemberian busa : setelah pembuatan bodi tentu pemberian busa (tergantung si pembuat) terkadang menggunakan kertas semen, tapi sedikit lebih beresiko jika menggunakan kertas semen, yaitu mudah robek. Pemberian ini untuk menutup rangka sekaligus pembentukan yang sesuai seperti tangan dan kaki.
Pengecatan : ini yang penting, dengan pengecatan akan tampak seperti lebih nyata, butuh kreatifitas dan seni untuk mewarnai ogoh – ogoh ini, jika pengecatan tidak pas tentu akan tidak sesuai malah bisa jadi malah tampak lucu.
Kepala : Kepalapun tak kalah pentingnya, pembentukan yang menyesuaikan dengan rancangan badan cukup sulit, kreatifitas kembali dibutuhkan. Karena harus pas kepala dengan badan, kekecilan atau kebesaran kepala pasti akan tampak aneh.
Setelah semua selesai dan waktunya, kini ogoh – ogoh ini di arak ke jalan – jalan. Semua tergantung besar kecilnya pembuatan, jika kecil cukup di arak keliling dengan beberapa orang, bila pembuatannya besar mobil sebagai pembawa. Mendekati tengah malam ogoh – ogoh ini dibakar sebagai pengusiran Bhuta Kala dari lingkungan karena mereka ingin melaksanakan puasa.
Selamat hari raya nyepi bagi yang merayakan :)
ReplyDeleteFalah Mulyana berkunjung/bersilaturahmi di blog sobat sebelum Falah Mulyana melakukan aktifitas,,,,,,
ReplyDeleteNice share sobat and happy blogging sobat
nggak kebayang yang ngangkat ogoh-ogoh. Pulang-pulang pasti linu semua.
ReplyDeletewah ada tradisi sebelum mereka nyepi (berpuasa) ya gan, baru tau ni. itu bikinya setiap desa atau cukup perwakilan satu aja?
ReplyDeletega boleh nyalain lampu? wah ga bisa membayangkan loh. tapi ngeblog boleh ga ya? hehe.
ReplyDeleteOh jadi itu toh yang dinamakan ogoh-ogoh. Serem juga ya bentuknya.
ReplyDelete@Hiaku Herry hehehe... malah saya belum mengucapkan itu ya...
ReplyDelete@Falah Mulyana terima kasih mas...
ReplyDelete@sandyirwansyah iya sob, linu + capek, tiap lewat depan rumah harus disiram air oleh masyarakat.. untuk mendinginkan badan mereka...
ReplyDelete@HP Yitno lumayan serem mas, tapi di bandingkan yang terdahulu lebih serem yang buatan dulu mas...
ReplyDeleteMantap sobat...
ReplyDeletehihi lucu ogoh-ogohnya..
ReplyDeleteayo 'nyepi'dikamar alis tidur siang.... *smile
ReplyDeleteogoh-ogohnya serem sob, tp jadi tau apa itu hari nyepi..
ReplyDelete@Master Software Mobile terima kasih...
ReplyDelete@Athifah Dahsyamar haaa... berarti nggak takut ya... itu siang kalau malem lebih serem lagi...
ReplyDelete@Rohis Facebook wkwkwk... nyepi sesat..
ReplyDelete@Mie begitulah sob, malem lebih serem lagi..
ReplyDelete@cerita anak kost disaat nyepi itu puasanya.. tiap desa bisa sob asal ada dananya...
ReplyDelete@Peduli AlamKu ya tetep nggak boleh lah sob.. beda kalau punya balita mungkin ada pengecualian...
ReplyDeletewehehe, . . Serem juga. . Kok kyk barong . .
ReplyDelete@Arief Rachmadi Blogger Pemula bentuknya emang macem macem sih sob...
ReplyDeletetkt ane lhatx.
ReplyDeleteSreem...
jadi pgn ke sana...
ReplyDelete@ARIF HIDAYAT™ serem dikit kok sob...
ReplyDelete@Alprablog™ kalau mau lihat sih malam sebelumnya...
ReplyDeletehebat2 ya wong bali itu... buat ogoh2 guede gitu...
ReplyDeleteajib banget...tapi sereemmmmm////...hehehehe
ReplyDelete@Kang Farhan iya mas, tapi ini termasuk kecil... dulu pernah buat yang lebih besar...
ReplyDelete@MAsChandra apalagi saat malam hari lebih serem...
ReplyDeletebos, saya mau nanya.. ogoh-ogoh itu untuk melambangkan apa ya? atau ada arti tersendiri?
ReplyDeleteBtw, saya salut ama yang membuatnya
Aku mbayangin bikin ogoh-ogoh rumit juga ya mas Agus. Butuh ketekunan dan kemahiran he..He..he
ReplyDelete@Lensa begini saya menggambarkan secara globalnya aja : ogoh ogoh itu dibuat untuk lambang "bhuta kala", sebagai penggangu manusia, jadinya setelah acara arak arakan selesai ogoh ogoh itu dibakar...
ReplyDeletejadiya umat hindu yang akan melaksanakan puasa itu sudah tidak ada yang menggangu, karena ikut terbakar di ogoh ogoh itu...
ibaratnya jika di muslim setan atau jin tidak ada lagi yang menggangu manusia saat puasa ramadhan...
seperti itu...
@Suratman Adi bener banget mas.. butuh ketelitian dan kreatifitas...
ReplyDeletewah kemrin hari raya nyepi yach sobat, wah sy baru tahu ogoh-ogoh itu seperti apa sobat...
ReplyDelete@fajar terima kasih...
ReplyDelete@Asis Sugianto iya mas, ya seperti di gambar itu, tapi kalau bentuknya beda beda...
ReplyDeletelebih serem pocng kayaknya..
ReplyDeletebaru tau nih tentang ogoh ogoh, nice share happy blogging
ReplyDeletenice posting...maaf bari bisa mampir. Wach...ternyata seperti itu yach cara bikinnya....kreatif
ReplyDeleteSemoga ga ketelatan, Met Hari Saya nyepi sobat hehehe saya paling sneng nonton ogoh di wilayah saya
ReplyDeleteWah, asyik, bisa lihat "behind the scene" pembuatan Ogoh-ogoh, ternyata seperti itu ya
ReplyDeletebudaya bangsa, perlu dilestarikan yang beginian nih
ReplyDelete@haris widodo iya sob apalagi jika ente di deketin...
ReplyDelete@Fayes Cool sama sama...
ReplyDelete@Urang Kampoeng sangat sederhana, tapi harus kreatif...
ReplyDelete@ARMAN hehe.. oow disana ada juga ya mas..
ReplyDelete@Fahri Samudra iya sob, mudah kan... sangat sederhana..
ReplyDelete@yadibaroos iya tuh kalau di bali sepertinya sudah di katakan sebagai pelestarian untuk pariwisata...
ReplyDeleteoh iya, kemaren habis nyepi ya,
ReplyDeleteselamat ya buat yang merayakan .. :)
wuis, yakin dah ..
perlu skill tinggi noh bang buat bikin ogoh-ogoh ..
@EYSurbaktiiya.. banget tuh skil terutama..
ReplyDeletepasti seru bgts ea
ReplyDeleteBuat ogoh2nya itu seru yah ... ^__^
ReplyDeleteMerayakan juga ya, sob? Hehehe
ReplyDeleteSelamat Hari Raya Nyepi bagi yang merayakan :D
ReplyDeleteMerayakan juga ya, sob? Hehehe
ReplyDeleteTerimakasih atas infonya...
ReplyDeletekeunikan dari sebuah perayaan yang semakin mengenalkan kebudayaan indonesia...nice sahre and happy blogging Sob
ReplyDeletekonon harga sebuah ogoh2 bisa mencapai puluhan juta. Tapi, abis itu dibakar :((
ReplyDeletejadi penasaran dengan suasana kota yang sangat sunyi, tenang, lagi membayangkan itu semua ni bang hehe
ReplyDeletemaaf baru bisa kesini lagi :)
kepengin lihat langsung bos,kapan ya saya bisa kesana
ReplyDelete@KAPAK Comunity seru sih banyak yang nonton...
ReplyDelete@Mugniar seru banget..
ReplyDelete@eksak hanya ikut pawainya aja...
ReplyDelete@Rama Arif Maulana terima kasih, nanti saya sampaikan hehe...
ReplyDelete@Amazingtutor sama sama...
ReplyDelete@Iskaruji dot com iya om, denger denger sih gubernur di bali sudah memutuskan bahwa ogoh ogoh sebagai icon pariwisata...
ReplyDelete@sanman ya begitulah... namanya juga mungkin sebuah perayaan dan masih ada hubungan dengan adat, ya mo gimana lagi...
ReplyDelete@Tonnysiya mas tony, terasa sunyi dan gelap.. is ok...
ReplyDeleteane mah waktu kecil suka takut sama ogoh2..hehhe
ReplyDeleteWah emang kreatif yang bisa bikin ogoh-ogoh :)
ReplyDeletejadi penasaran
ReplyDeletepengen liat langsung ogoh-ogoh haha
ogoh-ogoh punyanilai mistis gak yaa ?
@Misteri Segitiga Bermuda namanya juga masih kecil, saya juga dulu begitu..
ReplyDelete@Coretan Pemula begitulah... emang kreatif sangat diperlukan...
ReplyDelete@Patricia Alvani Gultom belum pernah lihat langsung ya.. ada atau nggaknya sih sedikit...
ReplyDeleteEmmmm Disini biasaX serem ogoh2X tapi tumben kemaren tanggal 23 gak serem :D
ReplyDeletekalo sepi tambah gelap
ReplyDeletepasti sunyi senyap
maka dinamakan hari raya nyepi
gitu ya :)
Kunjungan malam sobattt
ReplyDeletewihhh proses buatnya ruwet juga ya sobaat
mampir pagi di blog sobat...
ReplyDelete@system of blog mungkin ingin membuat ogoh ogohnya agak beda...
ReplyDelete@anisayu bisa juga mbak...
ReplyDelete@rizki_ris lumayan sih, makanya nggak semuanya umat Hindu bisa buatnya...
ReplyDelete@Asis Sugianto pagi juga mas.. terima kasih...
ReplyDeletewah, saya jadi tahu ada ogoh2 juga
ReplyDeletehadir lg sob :D
ReplyDelete@asfa blog tahun depan dong, tapi rencananya tahun depan akan ada ogoh ogoh se Lampung, mungkin lebih beraneka ragam...
ReplyDelete@7 shadowz itu sih hal yang biasa...
ReplyDelete@just copy and leave it !!! tetep aja nggak bisa sob, kecuali niatnya begitu...
ReplyDelete@achoey el haris disana ada juga ya...
ReplyDeleteyg bikinnya kreatif ya...
ReplyDelete@Alprablog™ terima kasih...
ReplyDeleteogoh2 nya cukup unik ya sob..
ReplyDeleteWah seperti ini toh tradisi ogoh ogoh. :) baru tau saya.
ReplyDeletebelum pernah lihat, tapi berkat postingan kamu., saya bisa banyak tau :D makasih ya
ReplyDeleteheheh...baru tau kalo ada acara ritual begini :D kok gak ada futu pas ogoh2nya dibakar ya..:)
ReplyDeleteBaru tahu aku sob :D
ReplyDeleteSerem juga ya bentuknya, thanks sob sharenya :)
Lucu ogoh"nya gan.
ReplyDeleteOgoh-ogoh...belum prnh lihat neh..TFS ya:)
ReplyDeletekalau di jakarta liburan panjang kalau di bali malah nyepi ya... bali memang top... salah satu tempat didunia yang bisa mematikan aktifitas airportnya yang ramai itu selama satu hari penuh.. mantap..
ReplyDeleteBanyak patung-patung yang nantinya akan dibakar sepertinya pada acara tersebut yah
ReplyDelete@cik awi kalau dibilang unik, ya unik juga emang mas...
ReplyDelete@Mitospedia iya sob..
ReplyDelete@arr rian sekarang dah lihat kan.. sama sama...
ReplyDelete@Si Belo dapet foto beberapa kali, berhubung nggak jelas hasilnya akhirnya nggak di pasang..
ReplyDelete@Anak Rantau sama sama, seremnya kalau ketemu pas mulai magrib gitu sob..
ReplyDelete@Dom2q masak sih lucu..
ReplyDelete@Ririe Khayan ne sekarang dah lihat kan.. TFS apa sih mbak?
ReplyDelete@applausr iya tuh aktifitas bandara diberhentikan sementara...
ReplyDelete@Blog Keperawatan ya ogoh ogoh aj yang dibakar saat itu...
ReplyDeletekeren mas... made in sendri fotonya.. sayangnya agak blur ya mas... semoga tahun depan saya bisa langsung review kesana mas.. aminnn.... terima kasih ya mas atas infonya :)
ReplyDelete@Michael Angelo [Desah Kian Dera] cukup kreatif...
ReplyDelete@Deby Putra Bahrodin maklum sob kameranya bukan kamera bagus hehe.. ok silahkan.. sama sama...
ReplyDelete@agusbg
ReplyDeleteOh begitu.... Makasih ya kawan, jadi tau sekarang :)
keren dan seru yach ngerayai hari nyepinya sobat......!!!
ReplyDelete@ArhyErna_Blog ya seru sih waktu arak arakannya, cuma saya muslim lho...
ReplyDeletesaya kemarin juga ikut nyepi sob, saya rayakannya di kota kelahiran Tasikmalaya. Menyepi dari koneksi berbau internet dari tanggal 23 - 28 Maret,,, hehehee,,,
ReplyDeleteselamat merayakan dech bagi yang beragama Hindu
wilujeng ngeblog
@Sakahayang Kang Asep hehe... pulang kampung ya om..
ReplyDeletebikin ogoh2 itu pasti biayanya mahal ya ?
ReplyDeletesaya bahkan baru pernah liat ogoh2. soalnya ga pernah liat perayaan nyepi.
ReplyDeletemmh begitu.. ok deh...
DeleteWua.. sebelum nyepi tentu meriah ya..., karena ogoh ogoh diarak keliling kota
ReplyDeleterame om, banyak yang ngliat + macet...
DeletePost a Comment
Terima kasih sahabat sudah :
1. Berkomentar
2. Tidak memasukkan link hidup dalam komentar
3. Tidak berkomentar sara/porno